Pemain Arsenal Tersentak, Wenger Ternyata Bisa Marah Juga

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Beberapa pemain Arsenal tak menyangka Arsene Wenger, sang manajer yang biasanya kalem, ternyata juga bisa marah. Kemarahan pekan lalu itu dinilai sebagai kemarahan terbesar Wenger karena pelatih asal Prancis itu sampai membanting pintu.
Sang Profesor, julukan bagi Wenger, memang pantas besar karena Arsenal menelan kekalahan memalukan 0-4 dari AC Milan di babak 16 besar Liga Champions. Harian Guardian menyebutkan melampiaskan kemarahannya yang membuat beberapa terkejut tak percaya.
Wenger kabarnya masuk ruang ganti pemain sambil membanting pintu dengan kerasnya. Dia langsung mengomeli pemain yang belum sempat menghirup udara segar usai menelan kekalahan dari Milan.
Namun demikian, Wenger kembali fokus membahas kekalahan memalukan mereka dari klub Italia tersebut. ''Dia kali ini menggunakan 'tongkat besar' untuk memberi pelajaran kepada pemain,'' tulis Guardian. ''Pemain tentunya tidak akan pernah lupa Wenger bisa semarah itu.''

Van Persie Makin Dekat Pintu Keluar Arsenal

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masa depan kapten Robin Van Persie di Arsenal semakin buram setelah klub London itu menelan kekalahan 'memalukan' 0-4 dari AC Milan di babak 16 besar Liga Champions. Kekalahan tersebut diyakini membuat Van Persie semakin mendekati pintu keluar meninggalkan Arsenal.
Winger asal Belanda itu masih memiliki kontrak 18 bulan lagi. Namun, Van Persie memilih menunda meneken kontrak baru bersama Arsenal.
The Daily Mail menyebutkan RVP sepertinya semakin jauh dari meneken kontrak baru tersebut. Kekalahan memalukan dari aAC Milan pekan lalu membuat Van Persie semakin dekat meninggalkan klub berjuluk The Gunners tersebut.
''Dia menjadi sosok yang paling bersedih di San Siro atas kekalahan yang menenggelamkan tersebut,'' tulis The Daily Mail.

Arsenal Kalah Telak, Wenger Sangat Terpukul

Sabtu, 18 Pebruari 2012 07:05 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger mengakui bahwa dirinya belum bisa melupakan kekalahan 0-4 atas AC Milan dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2011/2012, Kamis (16/2) lalu.  Akan tetapi, Wenger menyebut bahwa saat ini penting baginya untuk tidak lagi memikirkan kekalahan tersebut.

"Terdapat 100 alasan mengapa kami bermain buruk saat itu.  Kami kalah terhadap lawan yang lebih baik.  Namun saat ini, fokus kami adalah pertandingan selanjutnya," ujarnya seperti dilansir laman resmi klub.
Wenger menambahkan, esensi dari sebuah kompetisi adalah selalu mencoba untuk bangkit dari setiap kekalahan.  Oleh karena itu, dirinya berharap anak asuhnya segera merespon kekalahan tersebut dengan cara yang apik.
"Jika kita menyukai sebuah kompetisi, maka kita akan selalu bersiap untuk tantangan selanjutnya.  Itulah inti dari sebuah kompetisi," imbuhnya.
Pada Sabtu (18/2) ini, Arsenal akan menghadapi Sunderland dalam babak kelima Piala FA 2011/2012 di Stadium of Light.  The Gunners tentu berharap bisa memetik kemenangan dan memastikan langkah mereka terus berlanjut.  Mengingat hanya Piala FA merupakan harapan terbesar skuat Meriam London tersebut untuk meraih gelar di musim ini.