Karir Wenger Pasca kekalahan Beruntun

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tampaknya masih belum perlu terlalu khawatir mengenai kariernya di "The Gunners" pascakekalahan beruntun dalam satu pekan terakhir. Bos Arsenal, Ivan Gazidis, telah meyakinkan pelatih berkebangsaan Perancis itu bahwa dia tidak akan membahas masa depannya bersama para petinggi klub dalam waktu dekat.

Namun, The Sun mencatat bahwa klub meminta pada Wenger untuk mengamankan posisi mereka di Liga Champions musim depan meski Arsenal berhasil naik ke posisi keempat papan klasemen sementara Premier League. Wenger yang sudah melatih Arsenal sejak 1996 itu hanya akan terancam dengan indikator tersebut dalam dua tahun sisa kontraknya.

Pelatih berjuluk "The Professor" itu berada di bawah tekanan yang makin tinggi akibat sejumlah bencana beruntun di lapangan. Terakhir, mereka kalah 0-2 dari tim kuda hitam, Sunderland, akhir pekan lalu, sehingga mereka tersingkir dari laga Piala FA. Sebelumnya, Robin Van Persie dan kawan-kawan disikat 0-4 oleh AC Milan dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu lalu.

Terakhir kali, mereka kalah dari Swansea City dan Manchester United pada pertengahan dan akhir bulan Januari. Selain itu, sejak bulan Januari, mereka telah menang atas Fulham, Leeds United, Aston Villa, dan bahkan mampu membantai Blackburn Rovers dengan skor telak 7-1.

Sementara itu, Wenger sendiri masih optimistis mengenai langkah Arsenal ke depannya. Menurutnya, segala kemungkinan masih terbuka untuk mereka.

"Orang selalu mengajukan pertanyaan yang sama namun prestasi pertama adalah mencapai empat besar dan hal itu masih mungkin untuk kami. Saya percaya ini krusial bagi kami, jadi mari fokus pada hal itu," ungkapnya.

Publik menantikan bukti ucapan Wenger, terutama dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur, hari Minggu, di Emirates. Kekecewaan para pendukung karena Wenger tak berhasil merekrut pemain untuk menambah ketajaman Arsenal dalam bursa transfer Januari lalu meski klub mengumumkan untung sekitar 50 juta poundsterling bisa saja makin parah jika Arsenal dikalahkan di kandang sendiri.

Terancam Tanpa Gelar, Arsenal Siap Ubah Kebijakan

LONDON, KOMPAS.com - Arsenal disebut Sunday Mirror siap mengakomodasi Arsene Wenger mendatangkan pemain top, dengan meningkatkan standar gaji pemain. Ini merupakan respons manajemen terhadap kemungkinan Arsenal kembali mengakhiri musim tanpa gelar.
Arsenal sudah tersingkir sebelum final di Piala FA dan Piala Carling. Pada dua ajang lain, Premier League dan Liga Champions, peluang juara mereka juga kecil.

Hingga pekan ke-25, Arsenal duduk di peringkat keempat klasemen dengan 43 poin, atau kalah 17 angka dari penguasa sementara, Manchester City.

Di Liga Champions, mereka bertemu AC Milan di babak 16 besar. Mereka sudah melakoni leg pertama dan kalah 0-4. Meski masih ada leg kedua, di Emirates, pelatih Arsene Wenger menilai timnya sudah tak berpeluang lolos.

Dengan begitu, Arsenal mengakhiri puasa gelar, yang sudah berlangsung sejak Piala FA 2005.

Sejumlah kalangan menilai masalah utama paceklik gelar Arsenal tak lepas dari kebijakan ekonomi klub. Selain standar gaji dan anggaran transfer yang tidak mengakomodasi pemain top, Wenger pernah mengatakan bahwa pelatih punya kewajiban memberikan keuntungan sebesar 15-20 juta poundsterling dari aktivitas transfer.

Kondisi itu bukan hanya memaksa Wenger tidak melirik pemain top dan lebih jeli melihat bakat-bakat muda, tetapi juga bekerja keras meyakinkan pemain top yang ada untuk tidak pindah, Robin van Persie misalnya.

Pemain yang masih terikat kontrak sampai 2013 itu Belanda itu sudah mencetak 22 gol di Premier League musim ini. Menurut pemberitaan di Inggris, Van Persie mempertimbangkan pindah akhir musim ini, jika Arsenal kembali tanpa gelar.

Jika begitu, Arsenal perlu memikirkan cara membuat Van Persie bertahan, misalnya menawarkan kenaikan gaji atau menjanjikan mendatangkan pemain top yang akan meningkatkan daya saing Arsenal.

Menurut Sunday Mirror, Arsenal sudah mempertimbangkan untuk meningkatkan standar gaji pemain. Saat ini, batas nilai gaji tertinggi Arsenal adalah 100.000 poundsterling. Arsenal dinilai perlu menaikkan itu sampai setidaknya 150.000 poundsterling per pekan.

Mengenai anggaran transfer, Wenger disebut memiliki dana mencapai 57 juta poundsterling. Wenger pernah mengatakan, salah satu kesulitan Arsenal merekrut pemain top, bukan semata-mata karena kalah bersaing dengan klub lain dalam anggaran transfer, tetapi juga anggaran gaji. Samir Nasri, misalnya, disebut menerima gaji sekitar 200.000 poundsterling per pekan di Manchester City.

Jika betul manajemen siap meningkatkan standar gaji pemain, Wenger bisa bergerak lebih leluasa melakukan negosiasi transfer pemain potensial dan berpengalaman, karena punya kemampuan lebih baik dalam menyesuaikan diri dengan permintaan nilai transfer klub pemilik dan permintaan gaji si pemain.

Robin van Persie Gajinya Bakal Naik di Arsenal

zimbio

Robin van Persie 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Tersingkirnya Arsenal dari ajang Piala FA membuat pihak klub bersiap untuk menaikkan gaji Robin van Persie agar tetap bertahan di Emirates, dan juga untuk menarik minat pemain-pemain kelas dunia ke skuad The Gunners.
Piala FA menjadi satu-satunya harapan Arsenal untuk bisa meraih trofi juara di musim ini, tapi setelah disingkirkan Sunderland dengan skor 2-0 di babak putaran lima, Minggu dini hari (19/2) WIB, membuat The Gunners kembali gagal mengakhiri paceklik trofi juara selama tujuh tahun.
Sebelumnya, di babak 16 Besar Liga Champion, The Gunners juga dikandaskan oleh AC Milan dengan skor telak 4-0 di San Siro sehingga membuat peluang mereka untuk maju ke babak perempat final semakin menipis. Sementara posisi Arsenal di papan klasemen Liga Premier Inggris, terpaut 17 poin dari posisi puncak yang dihuni oleh Manchester City.
Menurut The Sunday Mirror, semuanya kini bergantung pada hirarki The Gunners untuk membuat perubahan besar-besaran dalam hal kebijakan rekrutmen pemain. Musim lalu, Arsenal harus
kecolongan beberapa pemain bintangnya seperti Cesc Fabregas dan Samir Nasri
dikarenakan kebijakan transfer klub.
Dan kini, Wenger tampaknya sudah diberikan lampu hijau untuk menggelontorkan dana besar di bursa transfer pemain dan meningkatkan gaji dari para pemain bintang mereka, dengan van Persie, yang menyisakan durasi satu tahun lagi di kontraknya, menjadi prioritas utama untuk diikat pihak Arsenal.
Jajaran direksi Arsenal dikabarkan sedang mempersiapkan dana besar untuk menggaet pemain-pemain incaran mereka seperti Eden Hazard dari klub Ligue 1, Lille, dan Mario Goetze dari Borussia Dortmund.

Hazard Isyaratkan Ingin Pindah ke Arsenal

LILLE, KOMPAS.com — Gelandang Lille, Eden Hazard, mengisyaratkan ingin pindah ke Arsenal pada akhir musim ini.

Hazard sudah membela Lille sejak 2007 dan masih terikat kontrak sampai 2015. Namun, ia menilai sudah waktunya ia bermain di klub dan liga yang lebih besar.

"Ada sejumlah klub yang berminat kepadaku di Inggris dan Arsenal adalah salah satunya. Tentu, selalu lebih menyenangkan ketika sepak bola dimainkan dengan indah," ungkap Hazard.

"Selain itu, di Arsenal ada pelatih asal Perancis (Arsene Wenger) dan beberapa pemain Perancis, dan rekan senegaraku (Belgia), Thomas Vermaelen.

"(Aku membutuhkan kompetisi) di mana aku bisa mengekspresikan diri lebih baik dan belajar lebih banyak. Sulit dikatakan alasannya karena ini berkaitan dengan feeling."

"Aku menginginkan level pertandingan dan atmosfer stadion yang lebih besar dari yang kualami sejauh ini di Perancis. Dan, aku tahu, banyak orang di Inggris. Ini (suporter) adalah salah satu daya tarik," tuturnya.