Arsene Wenger puji semangat anak asuhnya

 

 

Arsene Wenger puji penampilan anak asuhnya yang tak kenal kata menyerah.

Manajer Arsenal Arsene Wenger memuji usaha habis-habisan dan pantang menyerah timnya ketika mengalahkan Newcastle di waktu tambahan, Senin (12/3).

Arsenal memenangkan empat pertandingan terakhir di Liga Primer dengan lebih dahulu ketinggalan dan yang terakhir sekali mengalahkan Newcastle 2-1 lewat Thomas Vermaelen setelah menerima umpan tarik Theo Walcott.

''Yang mengalahkan mereka adalah usaha kami yang tiada henti,'' kata Wenger.
''Saya tidak pernah berfikir tidak akan menang. Saya katakan kepada asisten saya, kita memerlukan satu lagi serangan dan kita akan mencetak gol.''
Arsenal ketinggalan 10 angka dari saingan bebuyutannya Tottenham untuk berebut posisi tiga sebelum pertemuan keduanya bulan lalu, tetapi kini selisih tinggal satu angka.
Anak asuh Wenger ketinggalan terlebih dahulu walau bertanding di Stadion Emirates saat Hatem Ben Arfa melepas tembakan keras ke pojok gawang Arsenal.
Namun tak sampai satu menit kemudian ganti Robin van Persie membalas dan mencetak gol ke-44 dari 45 pertandingan yang ia jalani. Vermaelen menutupnya dengan gol diwaktu tambahan.
''Ini pertandingan dengan komitmen sepenuhnya dari dua kesebelasan,'' kata Wenger.

'Menolak kalah'

''Newcastle tim yang bagus dan kami memerlukan sesuatu yang spesial untuk mengalahkan mereka,'' tutur Wenger

Thomas Vermaelen cetak gol kemenangan Arsenal saat lawan Newcastle.

''Mereka mencoba memperlambat tempo permainan dan itu bisa dimengerti. Pertambahan waktu lima menit memberi kesempatan bagi kami untuk memenangkan pertandingan.''
''Kami memenangkan pertandingan di menit-menit akhir lawan Sunderland, Liverpool dan sekarang Newcastle. Itu menunjukkan tekad kami.''
''Anak-anak menolak untuk kalah. Ini fantastis. Mereka harus dipuji untuk penampilan luar biasa yang mereka tampilkan lagi.''
Walcott yang bermain bagus yakin timnya akan bisa merebut posisi tiga klasemen dari Tottenham.
''Tottenham harus terus menengok sekarang,'' kata Walcott.
''Dengan skuad yang kami punya, dan banyak pemain yang kembali fit, kami yakin akan bisa melangkah lebih jauh lagi.''

Harus bangkit

Boss Newcastle Alan Pardew merasa timnya layak dapat setidaknya satu angka. Ia meminta anak asuhnya untuk tidak patah semangat dengan kekalahan yang mereka alami.
Ia menekankan bahwa satu tempat untuk bertanding di tingkat Eropa masih bisa mereka raih. Newcastle ketinggalan lima angka dari Chelsea yang berada di posisi lima klasemen sementara dengan 10 pertandingan tersisa.
''Cara kami kalah yang benar-benar mematahkan semangat. Tetapi tim yang bagus selalu mencetak gol di akhir-akhir pertandingan,'' kata Pardew.
''Kekalahan ini sangat sulit diterima.''
''Kami akan bertanding melawan Norwich hari Sabtu ini (17/3). Kami harus sudah pulih karena itu pertandingan berat.''

Demi Van Persie, Wenger Siap Ambil Risiko Rugi

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengaku akan mempertahankan penyerang Robin van Persie, sekalipun tanpa kesepakatan kontrak baru. Menurutnya, Van Persie pemain penting yang tidak akan tergantikan oleh siapa pun, termasuk penyerang Koeln Lukas Podolski.

Van Persie masih terikat kontrak sampai 2013. Meski Arsenal sudah beberapa kali menyatakan ingin menegosiasikan kontrak baru, Van Persie mengaku tidak ingin membicarakan masa depannya, sampai akhir musim ini. Menurut Van Persie, ia ingin fokus pada sisa pertandingan dan tidak ingin itu terganggu oleh urusan non-pertandingan.

Sementara begitu, Manchester City dan AC Milan disebut media-media Inggris siap mengajukan penawaran kepada Arsenal untuk Van Persie. Arsenal sendiri diyakini tengah berusaha mendapatkan tanda tangan Podolski.

"Ketika kami membeli pemain, termasuk Podolski, saya akan mengatakan kepada Anda rencana kami. Namun, rencana kami adalah mempertahankan Van Persie, sekalipun kami membeli pemain," aku Wenger.

Sejak 2009, Arsenal menjual beberapa pemain ke City, yaitu Emmanuel Adebayor, Kolo Toure, Gael Clichy, dan Samir Nasri. Mengingat pelatih City, Roberto Mancini, telah mengaku tertarik kepada Van Persie, sejumlah kalangan memprediksi City dan Arsenal akan kembali berbisnis akhir musim ini.

"Tak akan ada pemain yang akan pindah ke Manchester City atau ke klub lain karena kami ingin mempertahankan pemain-pemain kami. Kami akan melakukan segala cara untuk memperpanjang kontrak (Van Persie)," ujar Wenger.

"Tujuan kami jelas. Robin adalah pemimpin klub kami dan saya ingin menegaskan bahwa ia tidak berada pada musim terakhir dari masa kontraknya. Ia terikat kontrak sampai 2013. Jadi, saya akan mengatakan supaya ia fokus kepada pekerjannya, yang telah ia lakukan dengan sangat baik, dan supaya ia menikmati permainan," tuturnya.
Ketika ditanya apakah ia akan mempertahankan Van Persie musim depan, sekalipun tanpa kontrak baru, Wenger menjawab, "Ya, tentu saja."

Wenger Bersumpah Untuk Melindungi Oxlade-Chamberlain dari Cedera

LONDON, (PRLM).- Arsene Wenger percaya Alex Oxlade-Chamberlain akan menjadi gelandang sentral di masa depan. Tapi ia mengakui Oxlade-Chamberlain tidak akan bermain secara teratur untuk Arsenal jika ia tidak bisa mengurangi risiko cedera.
Pemain berusia 18 tahun itu tampil berkesan dalam peran sentral ketika The Gunners meraih kemenangan di kandang dengan skor 3-0 atas AC Milan dan tersingkir dari Liga Champions. Oxlade-Chamberlain adalah salah satu anggota timnas Inggris U-21 dan Wenger yakin pada suatu saat nanti Oxlade-Chamberlain akan menjadi gelandang sentral.
"Suatu saat nanti ia [Oxlade-Chamberlain] akan menjadi gelandang sentral," kata Wenger, seperti dikutip The People.
"Ia baru berusia 18 tahun. Coba Anda saksikan pemain berusia 18 tahun di kompetisi Eropa. Secara usia memang sama tapi mereka tak bermain di Liga Champions. Jadi, ia adalah salah satu pemain yang berbakat," katanya.
Sejauh ini Oxlade-Chamberlain telah 18 kali membela The Gunners, lebih banyak bermain di sektor sayap, setelah menandatangani kesepakatan kontrak dengan Arsenal dari Southampton pada 8 Agustus 2011 lalu.

Arsenal Pecahkan 2 Rekor Premier League

LONDON, KOMPAS.com — Kemenangan 2-1 atas Newcastle United, Senin (12/3/2012), tidak hanya menjadikan Arsenal semakin dekat dengan tiga besar, tetapi juga menjadikan mereka tim pertama yang meraih kemenangan setelah lebih dulu tertinggal dalam empat laga secara beruntun.

Perjalanan Arsenal mencapai rekor baru dimulai ketika mereka menghadapi Sunderland di Stadium of Light, 11 Februari lalu. Saat itu, Arsenal tertinggal akibat gol James McClean pada menit ke-70. Mereka akhirnya menang 2-1 berkat gol Aaron Ramsey (75) dan Thierry Henry (90).

Kemenangan yang lebih dramatis diraih Arsenal ketika menjamu Tottenham Hotspur di Emirates, 26 Februari lalu. Sempat tertinggal 0-2 akibat gol Louis Saha (4) dan Emmanuel Adebayor (34, penalti), Arsenal menutup laga dengan kemenangan 5-2. Gol mereka saat itu diciptakan Bacary Sagna (40), Robin van Persie (43), Tomas Rosicky (51), dan Theo Walcott (65, 68).

Liverpool menjadi korban berikutnya di Anfield, 3 Maret silam. Sempat unggul 1-0 berkat gol bunuh diri Laurent Koscielny pada menit ke-23, Liverpool akhirnya menyerah 1-2, akibat sepasang gol Van Persie (31, 90).

Melawan Newcastle, Arsenal tertinggal lebih dulu akibat gol Hatem Ben Arfa pada menit ke-14. Dalam waktu satu menit, Arsenal menyamakan kedudukan melalui Van Persie. Gol kedua diciptakan Thomas Vermaelen pada menit ke-90+5 atau beberapa detik sebelum batas injury time yang ditetapkan, meski faktanya pertandingan baru berhenti pada menit ke-90+8.

Menurut Infostrada, gol Vermaelen adalah gol yang tercipta paling mendekati akhir pertandingan, sepanjang sejarah Premier League.

Dengan kemenangan tersebut, Arsenal duduk di tempat keempat klasemen dengan 52 poin atau kalah satu angka dari Tottenham Hotspur di peringkat ketiga.

Bungkam Newcastle, Arsenal Jauhi Chelsea

LONDON, KOMPAS.com — Arsenal berhasil menjauh dari kejaran Chelsea setelah menang 2-1 atas Newcastle United dalam laga lanjutan Premier League, Senin atau Selasa (13/3/2012) dini hari WIB.

Hasil ini membuat Arsenal kembali unggul tiga poin dari Chelsea yang mengoleksi 49 poin di tempat keempat. Sementara Newcastle tak beranjak dari posisi keenam dengan torehan 44 poin.

Newcastle mampu mengejutkan publik Emirates lewat gol Hatem Ben Arfa pada menit ke-14. Meski mendapat kawalan dari dua bek Arsenal, Ben Arfa mampu melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya. Bola meluncur deras ke pojok gawang tanpa bisa dihalau oleh kiper Arsenal, Wojciech Szczesny.

Tak sampai satu menit, Arsenal langsung membayar tunai lewat gol Robin van Persie. Setelah mengontrol bola umpan Theo Walcott, Van Persie membobol gawang Tim Krul dengan sepakan kaki kirinya.

Arsenal kemudian mendominasi pertandingan. Mereka banyak menguasai bola ketimbang Newcastle. Namun, pasukan Arsene Wenger ini terlihat kesulitan menembus pertahanan kokoh tim tamu yang dikomandoi oleh Fabricio Coloccini.

Memasuki menit ke-30, Newcastle memberikan sedikit perlawanan. Namun, tetap saja tak membuahkan hasil. Hingga akhir babak pertama, kedudukan 1-1 tetap tak berubah.

Pada menit ke-49, Arsenal hampir saja unggul 2-1. Sayang, upaya Tomas Rosicky lewat sundulan masih mampu digagalkan oleh Krul. Enam menit berselang, giliran Van Persie yang mengancam gawang Newcastle. Namun, lagi-lagi Krul masih mampu meredamnya.

Sama seperti di babak pertama, Arsenal juga mendominasi di babak kedua. Meski demikian, "The Gunners" belum mampu memanfaatkan keunggulan tersebut. Mikel Arteta dan kawan-kawan kesulitan menembus pertahanan tim tamu, persis seperti di babak pertama.

Peluang Arsenal kembali didapat oleh Thomas Vermaelen pada menit ke-89. Menyambut umpan Alex Song, Vermaelen mengancam gawang Newcastle dengan sundulannya. Beruntung bagi tim tamu, Krul masih sigap menjauhkan bola dari gawangnya.

Arsenal tak berputus asa dan terus mencoba. Hasilnya, satu menit sebelum pertandingan berakhir, Arsenal mampu mencetak gol lewat sontekan Vermaelen. Newcastle pun pulang dengan tangan hampa dan Arsenal puas dengan kemenangan 2-1.

Susunan pemain
Arsenal: Wojciech Szczesny, Thomas Vermaelen, Laurent Koscielny, Kieran Gibbs, Bacary Sagna, Mikel Arteta, Alex Song, Alex Oxlade-Chamberlain (Gervinho 68), Theo Walcott, Robin Van Persie, Tomas Rosicky (Aaron Ramsey 76)

Newcastle: Tim Krul, Fabricio Coloccini, Michael Williamson, Davide Santon (Jamens Perch 46), Danny Simpson, Ismael Cheik Tiote (Danny Guthrie 81), Yohan Cabaye, Jonás Gutierrez, Gabriel Obertan (Shola Ameobi 61), Demba Ba, Hatem Ben Arfa

Arsenal di hati Rosicky

London (ANTARA News) - Gelandang Tomas Rosicky merasa senang karena telah memperoleh perpanjangan kontrak dari Arsenal. Emirates Stadium tetap berada di hati Rosicky.

Pemain asal Republik Czech itu memandang perpanjangan kontraknya itu sebagai "kehormatan besar" karena dapat terus membela panji Arsenal, sebagaimana dikutip dari laman SkySports.

Rosicky telah turun bersama The Gunners dalam 156 laga sejak hengkang dari Borussia Dortmund pada 2006. Ia membukukan sebanyak 19 gol, dengan absen selama 18 bulan karena mengalami cedera.

Pemain berusia 31 tahun itu akan berakhir kontraknya pada akhir musim. Ia disebut-sebut bakal hengkang dari Emirates Stadium sejak Januari lalu. Ia kemudian memilih tetap berada di kubu Arsenal.

Rosicky berkata dalam laman klub, "Ini jelas sebuah kehormatan besar karena dapat memperoleh perpanjangan kontrak dengan Arsenal. Saya mengasihi klub ini dan saya bangga dapat memgenakan kostum Arsenal."

"Saya merasa seperti di rumah sendiri sejak saya tiba di sini enam tahun lalu. Saya sungguh berketetapan hati di sini depan bersama klub ini," katanya.

"Saya percaya bahwa kami benar-benar tim yang kini dihuni oleh pemain berbakat, bersama dengan manajer, masa depan bakal cerah," katanya pula.

"Manajer, rekan satu tim, staf dan para suporter, setiap orang di sini berperan serta dalam klub ini. Dan saya ada di dalamnya. Saya senantiasa berusaha mencetak gol untuk dapat memenangi trofi bagi Arsenal. Saya akan berjuang keras mewujudkan impian itu," katanya.

Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan, "Saya selalu kagum dengan kemampuan Tomas. Saya menyambut baik pilihannya untuk tetap berada di klub ini. Saya yakin ia pemain yang punya kemampuan mumpuni, pesepakbola alami yang punya modal teknik berkelas."

"Ia tampil dengan gaya sepakbola yang pas betul dengan filosofi kami. Saya menaruh hormat kepadanya. Ia bersedia bekerja keras bagi klub," kata Wenger.